Kamis, 13 Oktober 2011

Setetes Tinta Kata dalam Dzikir INDAHNYA Asma ALLAH..:





Alam terbentang menjadi guru itu hanya untuk orang yang berfikir, begitu juga kata IQRA' bukan berarti hanya membaca KITAB melainkan membaca setiap QALAM JIWA dan HATI serta TULISAN TUHAN YANG TERSURAT dan TERSIRAT DILANGIT DAN DIBUMI, 
Alquran bukan hanya yang tersurat dikitab melainkan 
BERADA DI DADA ORANG YANG BERILMU.


Ketika falsafah lebah Kubentang bak ribuan bahkan jutaan sayapnya yg sdg mengemb...ang...alangkah ASRI dan sejuknya dunia ini. mudah2an antup-sengatannya membuat kita terus dan lebih tersentak untuk berbuat yg terbaik bg kita....
terlebih bermaslahat bagi semua..
s'moga teman!!! dari pinggir sarang lebahku di WONOSOBO... tak tunggu stetes madunya

SAJADAH CINTAKU


Diatas SAJADAH, ku suarakan untaian Dzikir Indahnya Asma~MU
yg membuatku smakin merindu, tetes air mata segala duka, kulepaskan segera. 
Syahdu ku suarakan lembut ayat-ayat cintaMu, tangis gerimis alunan musik jiwa yg memenuhi gua hampa, bergema tiada nada. lembut semilir Angin menyentuh kulit Ariku, membisikkan syair rindu.. 
SYAHDU senandung JIWA mengalun tak berujung hingga pada saatnya MengHUNJAM relung HATIku dalam Tetesan kata Dizkir IndahNYA Asma ALLAH.

Selasa, 04 Oktober 2011

40 nasihat Saiyidina Ali

Berikut adalah 40 nasihat Saiyidina Ali sebagaimana yang terdapat didalam kitab Nahjul Balagh dan Al-Bayan Wattabyeen r.a.

1. Pendapat seorang tua adalah lebih baik daripada tenaga seorang muda.
2. Menyokong kesalahan adalah menindas kebenaran.
3. Kebesaran seseorang itu bergantung dengan qalbunya yang mana adalah sekeping daging.
4. Mereka yang bersifat pertengahan dalam semua hal tidak akan menjadi miskin.
5. Jagailah ibubapa kamu,nescaya anak2mu akan menjagai kamu.
6. Bakhil terhadap apa yang ditangan adalah tidak mempunyai kepercayaan terhadap Allah.
7. Kekayaan seorang bakhil akan turun kepada ahli warisnya atau ke angin. Tidak ada yang terpencil dari seorang yang bakhil. 8. Seorang arif adalah lebih baik daripada arif.Seorang jahat adalah lebih jahat daripada kejahatan
9. Ilmu adalah lebih baik daripada kekayaan kerana kekayaan harus dijagai, sedangakan ilmu menjaga kamu
10. Jagalah harta bendamu dengan mengeluarkan zakat dan angkatkan kesusahan mu dengan mendirikan sembahyang
11. Sifat menahan kemarahan adalah lebih mulia daripada membalas dendam
12. Mengajar adalah belajar
13. Berkhairatlah mengikut kemampuan mu dan janganlah kamu jadikan keluargamu hina dan miskin

14. Insan terbahagi kepada 3 :

1. Mereka yang mengenal Allah
2. Mereka yang mencari kebenaran
3. Mereka yang tidak berpengetahuan dan tidak mencari kebenaran.
Golongan yang terakhir inilah yang paling rendah dan tak baik sekali dan mereka akan ikut sebarang ketua dengan buta seperti kambing.

15. Insan tak akan melihat kesalahan seorang yang bersifat tawadhu' dan lemah
16. Janganlah kamu takut kepada sesiapa melainkan dosamu terhadap Allah
17. Mereka yang mencari kesilapan dirinya sendiri adalah selamat dari mencari kesilapan orang lain
18. Harga diri seseorang itu adalah berdasarkan apa yang ia lakukan untuk memperbaiki dirinya
19. Manusia sebenarnya sedang tidur tetapi akan bangun bila ia mati
20. Jika kamu mempunyai sepenuh keyakinan akan Al-Haq dan kebenaran, nescaya keyakinanmu tetap tidak akan berubah walaupun terbuka rahsia2 kebenaran itu.
21. Allah merahmati mereka yang kenal akan dirinya dan tidak melampaui batas
22. Sifat seseorang tersembunyi disebalik lidahnya
23. Seorang yang membantu adalah sayapnya seorang yang meminta
24. Insan tidur di atas kematian anaknya tetapi tidak tidur di ataskehilangan hartanya
25. Barangsiapa yang mencari apa yang tidak mengenainya nescaya hilang apa yang mengenainya
26. Mereka yang mendengar orang yang mengumpat terdiri daripadagolongan mereka yang mengumpat
27. Kegelisahan adalah lebih sukar dari kesabaran
28. Seorang yang hamba kepada syahwatnya adalah seorang yang lebih hina daripada seorang hamba kepada hamba
29. Orang yang dengki marah kepada orang tidak berdosa
30. Putus harapan adalah satu kebebasan , mengharap (kepada manusia) adalah suatu kehambaan
31. Sangkaan seorang yang berakal adalah suatu ramalan
32. Seorang akan mendapat tauladan di atas apa yang dilihat
33. Taat kepada perempuan(selain ibu) adalah kejahilan yang paling besar
34. Kejahatan itu mengumpulkan kecelaan yang memalukan
35. Jika berharta, berniagalah dengan Allah dengan bersedekah
36. Janganlah kamu lihat siapa yang berkata tetapi lihat apa yang dikatakannya
37. Tidak ada percintaan dengan sifat yang berpura2
38. Tidak ada pakaian yang lebih indah daripada keselamatan
39. Kebiasaan lisan adalah apa yang telah dibiasakannya
40. Jika kamu telah menguasai musuhmu,maafkanlah mereka, kerana perbuatan itu adalah syukur kepada kejayaan yang telah kamu perolehi.

Kepemimpinan untuk Ketakwaan kepada Allah

Sahabat…

Ada baiknya, di tengah bangsa kita yang sedang melakukan pendidikan politik dan bernegara terhadap rakyat, sejenak kita renungkan sabda-sabda Rasulullah SAW berkenaan tentang Pemimpin dan Kepemimpinan berikut. Semoga Allah membimbing kita…amien.

Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang imam (amir) pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang isteri pemimpin dan bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya. Seorang pelayan (karyawan) bertanggung jawab atas harta majikannya. Seorang anak bertanggung jawab atas penggunaan harta ayahnya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw. beliau bersabda:
Sesungguhnya seorang pemimpin itu merupakan perisai, rakyat akan berperang di belakang serta berlindung dengannya. Bila ia memerintah untuk takwa kepada Allah azza wa jalla serta bertindak adil, maka ia akan memperoleh pahala. Namun bila ia memerintah dengan selainnya, maka ia akan mendapatkan akibatnya

Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 3428
(Sumber: http://hadith.al-islam.com/bayan/display.asp?Lang=ind&ID=1070 )

Pemimpin suatu kaum adalah pengabdi (pelayan) mereka. (HR. Abu Na’im)

Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi suatu kaum maka dijadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang bijaksana dan dijadikan ulama-ulama mereka menangani hukum dan peradilan. Juga Allah jadikan harta-benda di tangan orang-orang yang dermawan. Namun, jika Allah menghendaki keburukan bagi suatu kaum maka Dia menjadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang berakhlak rendah. DijadikanNya orang-orang dungu yang menangani hukum dan peradilan, dan harta berada di tangan orang-orang kikir. (HR. Ad-Dailami)

Barangsiapa membaiat seorang imam (pemimpin) dan telah memberinya buah hatinya dan jabatan tangannya maka hendaklah dia taat sepenuhnya sedapat mungkin. (HR. Muslim)
Hendaklah kamu mendengar, patuh dan taat (kepada pemimpinmu), dalam masa kesenangan (kemudahan dan kelapangan), dalam kesulitan dan kesempitan, dalam kegiatanmu dan di saat mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan sekalipun keadaan itu merugikan kepentinganmu. (HR. Muslim dan An-Nasaa’i)

Akan datang sesudahku penguasa-penguasa yang memerintahmu. Di atas mimbar mereka memberi petunjuk dan ajaran dengan bijaksana, tetapi bila telah turun mimbar mereka melakukan tipu daya dan pencurian. Hati mereka lebih busuk dari bangkai. (HR. Ath-Thabrani)
Sumber: http://opi.110mb.com/haditsweb/1100_hadits_terpilih/b42_kepemimpinan_keadilan_dan_politik.htm

KISAH MALAIKAT MAUT PENJEMPUT NYAWA

Kesedihan Ketika Bertemu Dengan Malaikat Maut


Diriwayatkan, bahwa seorang lelaki mengumpulkan harta benda. Tidak ada semacampun dari harta kecuali dia memilikinya. Dia mendirikan rumah tingkat yang memiliki dua pintu yang kuta dan dijaga oleh para pembantunya.

Suatu saat, dia mengumpulkan sanak keluarganya dan memasak makanan untuk mereka, sedangkan dia duduk diatas singgasana dengan mengangkat salah satu kakinya diatas kaki lain sementara mereka makan.

Ketika telah selesai, maka dia berkata kepada dirinya: "Hai nafsu bersenang - senanglah untuk beberapa tahu. Sebab aku telah mengumpulkan harta mencukupimu." Namun sebelum dia selesai dari bicara, datanglah malaikat maut dalam rupa seorang lelaki yang berpakaian usang dan dilehernya ada sekop, sehingga serupa dengan orang miskin. Maka malaikat mengetuk pintu dengan keras, sehingga mengejutkannya yang sedang duduk di atas singgasana. Maka para pembantu berlari kepadanya dan mereka berkata : Ada apa denganmu ? " Malaikat maut berkata :" Panggilkan tuan kalian ". Para pembantu berkata : "Apakah tuan kami harus menemui orang sepertimu ?" Malaikat Maut berkata : "Ya". Maka para pemnbantu itu memberi tahu kepada tuan mereka tentang hal tersebut.

Lelaki itu berkata : " Mengapa kalian tidak berbuat sesuatu kepadanya?" Kemudian malaikat maut mengetuk pintu dengan ketukan yang lebih keras dari pada ketukan yang pertama. Baru para penjaga datang kepadanya dan malaikat maut berkata : "Katakan kepada tuan kalian, bahwa aku adalah malaikat maut ".

Tatkala para penjaga mendengarkan perkataan itu, maka hati mereka menajdi getar dan kecut serta takut. Demikian juga tuan mereka yang berkata : " Berkatalah kepadanya dengan perkataan yang halus dan lembut. Katakanlah juga kepadanya : "Apakah bisa diganti oleh orang lain".

Malaikat maut langsung masuk dan berkata : " Perbuatlah apa yang akan aku lakukan, sebab kau tidak akan keluar dari rumahmu samapai aku mencabut nyawamu".

Lelaki itu memerintahkan agar hartanya dikumpulkan didepannya dan berkata ketika melihatnya :" Semoga Allah melaknatimu.Engkau telah menggangguku dari beribadah untuk Tuhanku.Maka Allah SWT memberikan kekuasaan kepada harta untuk berkata: " Mengapa engkau mengumpatku ? Sementara engkau membawa aku kepada raja -raja, orang yang bertakwa ditolak, engkau menikahi wanita - wanita yang mendapatkan kenikmatan dariku, duduk - duduk dengan para pengusaha dan menafkahkanku dijalan kejelekan, namun aku tidak menolak. Andaikata aku engkau nafkahkan dijalan kebaikan, niscaya bermanfa'at kepadamu. Hai anak Adam, engaku diciptakan dari tanah, kemudian membawa kejeleken atau kebaikan". Malaikat mautpun mencabut nyawanya dan lelaki yang kaya raya itu terjatuh.

( Sumber : Konsep Hidup Sesudah Mati Karya Imam Al Ghazaliy ,Penerbit : "Husaini" Bandung. )

Note://///
Bahwa betapa tidak disangka - sangka kematian itu datang kepada kita sehingga sedetikpun kita tidak diberikan kesempatan untuk berbuat amal atau apapu yang akan menolong kota apada saat itu karena tertutup sudah pintu amal karena maut telah menjemput dan tidak dapat dibantah lagi ia harus mengalami kematian yang tidak ia diduga - duga yang datang begitu cepat inilah hikmah cerita dan kisah untuk kita mengambil pelajaran selagi kita memiliki masa dalam hidup kita.

Ya Rabbi Ya ‘Alimal Hal

Ya Rabbi Ya ‘Alimal Hal
يَا رَبِّ يَا عَالِمَ الْحَالْ
يَا رَبِّ عَالِمَ الْحَالْ
 
Wahai Allah yang mengetahui hal hamba
إِلَيْكَ وَجَّهْتُ اْلآمَالْ
 
Kepada-Mu aku hadapkan segala cita-cita
فَامْنُنْ عَلَيْناَ بِاْلإقْبَالْ
Kurniakanlah kami nikmat perkenan dari-Mu
وَآُنْ لَناَ وَاصْلِحِ الْبَالْ
 
Serta belas kasihan dan tenteramkan hati kami
يَارَبِّ يَا خَيْرَ آَافِي
 
Wahai Allah yang Maha mencukupi
اُحْلُلْ عَلَيْنَا الْعَوَافِي
 
Berilah kami sihat afiat
فَلَيْسَ شَيْء ثَمَّ خَافِي
 
Kerana tiada yang sulit atas-Mu
عَلَيْكَ تَفْصِيْلُ وَاجْمَالْ
 
Segala sesuatu dalam pengetahuan-Mu
وَقَْد أَتَاكَ بِعُذْرِه
 
Ia telah datang pada-Mu dengan dosa
وَبِانْكِسَارِهِ وَفَقْرِه
 
Dan kesedihan dan kefakirannya
فَاهْزِمْ بِيُسْرِكَ عُسْره
 
Angkatlah dengan kemudahan-Mu segala kesusahannya
بِمَحْضِ جُوْدِكَ وَاْلإِفْضَالْ
 
Dengan Berkat kemurahan dan kurnia-Mu
وَامْنُنْ عَلَيْهِ بِتَوْبَةْ
 
Kurniakanlah padanya taubat
تَغْسِلْهُ مِنْ آُلِّ حَوْبَةْ
 
Yang dapat menghapus segala dosa
وَاعْصِمْهُ مِنْ شَرِّ أَوْبَةْ
 
Jagalah ia dari segala bahaya
لِكُلِّ مَا عَنْهُ قَدْ حَالْ
 
Dari segala yang akan menimpa padanya
فَأَنْتَ مَوْلَى الْمَوَالِي
 
Engkau adalah Tuhan seluruh hamba
الْمُنْفَرِدُ بِالْكَمَالِ
 
Yang Esa dalam kesempurnaanMu
وَبِالْعُلَى وَالتَّعَالِي
 
Dalam ketinggian dan keagunganMu
عَلَوْتَ عَنْ ضَرْبِ الأَمْثَالْ
 
Maha suci Allah dari semua keserupaan
جُوْدُكَ وَفَضْلُكَ وَبِرُّكَ
 
Kemurahan, kurnia, dan kebaikan-Mu
يُرْجَى وَبَطْشُكَ وَقَهْرُكَ
 
Sungguh sangat di harapkan. Murka dan marah-Mu
يُخْشَى وَذِآْرُكَ وَشُكْرُكَ
 
Sungguh sangat di takutkan. Berdzikir dan bersyukur pada-Mu
لاَزِمْ وَحَمْدُكَ وَاْلإِجْلاَلْ
 
Adalah lazim, demikian pula memuji dan mengagungkan-Mu
وَصَلِّ فِي آُلِّ حَالَةْ
 
Selawat pada setiap masa
عَلَى مُزِيْلِ الضَّلاَلَةْ
 
Di atas nabi penghapus kesesatan
مَنْ آَلَّمَتْهُ الْغَزَالَةْ
 
Kepadanya rusa bercakap
مُحَمَّدِ الْهَادِي الدَّالْ
 
Yaitu Muhammad penunjuk jalan
وَالْحَمْدُ لِلّه شُكْرًا
 
Segala puji bagi Allah sebagai tanda syukur
عَلَى نِعَمٍ مِنْهُ تَتْرَى
 
Atas nikmatNya yang tidak putus
نَحْمَدُهُ سِ  را وَجَهْرًا
 
Kami memuji padaNya dengan rahsia dan terang
وَبِالْغَدَايَا وَاْلآصَالْ
Siang malam setiap waktu

Pintu Ilmu (babul ’ilmi).

Rasulullah berkata ”Aku adalah Kota Ilmu, sedangkan Ali bin Abi Thalib adalah gerbangnya”

Pernyataan Rasulullah ini menimbulkan perasaan iri kaum Khawarij terhadap Sayyidina Ali, Dikisahkan mereka menguji Sayyidina Ali.

Sayyidina Ali akan diajukan pertanyaan yang sama oleh 10 orang dari mereka. Tapi Ali harus menjawab dengan 10 jawaban yang berbeda. 

Mereka bertanya : ”Wahai Ali, Istimewa manakah antara Ilmu dan Harta?
Dan Ali menjawab kepada :
Orang pertama : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu adalah warisan para nabi, Sedangkan harta adalah warisan Qorun, Haman dan Fir’aun.

Orang kedua : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu selalu menjagamu, Sedangkan engkau harus menjaga harta milikmu.

Orang ketiga : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab orang berilmu banyak teman, Sedangkan orang berharta banyak musuhnya.

Orang keempat : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab ilmu bila di infaqkan semakin bertambah, Sedangkan harta bila diinfaqkan semakin berkurang.

Orang kelima : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab orang berilmu dipanggil dengan sebutan mulia, Sedangkan orang berharta dipanggil dengan sebutan hina.

Orang keenam : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu tidak perlu dijaga, Sedangkan harta minta dijaga.

Orang ketujuh : Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab orang berilmu dihari akhirat dapat memberi syafaat, Sedangkan orang berharta dihari kiamat dihisab dengan berat.

Orang kedelapan: Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu bila dibiarkan saja tidak akan pernah rusak, Sedangkan harta bila dibiarkan pasti berkurang (bahkan habis dimakan)

Orang kesembilan: Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab Ilmu memberikan penerang didalam hati, Sedangkan harta dapat membuat kerusakan didalam hati (seperti timbulnya sifat takabur, pamer,ingkar).

Orang kesepuluh: Ilmu lebih istimewa daripada Harta, Sebab orang berilmu bersikap lemah lembut dan selalu berbakti kepada Allah, Sedangkan orang berharta, seringkali takabur dan ingkar kepada Allah.

Atas jawaban tersebut Kaum Khawarij mengakui kealiman Sayyidina Ali dan mengakui kebenaran Sabda rasulullah.

Dan merekapun tunduk patuh pada Sayyidina Ali.

Subhanallah…
Menangislah atas dirinya sendiri orang yang habis umurnya,
sementara dia tidak memperoleh keberuntungan dan bagian dalam hidupnya.

''KATA MUTIARA ALI BIN ABI THALIB KAROMALLAHU WAJHAH''

Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib - Ali Bin Abi Thalib adalah salah seorang pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad. Menurut Islam Sunni, ia adalah Khalifah terakhir dari Khulafaur Rasyidin. Sedangkan Syi'ah berpendapat bahwa ia adalah Imam sekaligus Khalifah pertama yang dipilih oleh Rasulullah Muhammad SAW. Uniknya meskipun Sunni tidak mengakui konsep Imamah mereka setuju memanggil Ali dengan sebutan Imam, sehingga Ali menjadi satu-satunya Khalifah yang sekaligus juga Imam. Ali adalah sepupu dari Muhammad, dan setelah menikah dengan Fatimah az-Zahra, ia menjadi menantu Muhammad.(wikipedia.org).

Di bawah ini adalah Koleksi Kata Mutiara dari Ali bin Abi Thalib yang indah dan sangat dalam maknanya:



Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.Kata Mutiara Ali Bin Abi ThalibKata Mutiara Ali Bin Abi Thalib


Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicariKata Mutiara Ali Bin Abi Thalib


Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani.Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib


Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib


Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib


Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari.Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib


Perkataan sahabat yg jujur lebih besar harganya daripada harta benda yg diwarisi darinenek moyang.Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib


Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganyaKata Mutiara Ali Bin Abi Thalib


Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib




MIZAN



tingginya langit yang terbentang
tercipta untuk menaungi sang bumi
indahnya bunga yang mewangi
ada untuk menarik hati sang kumbang penyanyi
hangatnya sinar mentari di siang hari
wujud penantian datangnya malam yang sunyi

pantaskah bila sang bumi hidup seorang diri
tanpa penjagaan dari sang langit berseri
mungkinkah bunga hidup sebatang kara
tanpa cumbuan, belaian dan kasih sang kumbang
bagaimana bila malam tak kunjung pagi
pastilah gulita hati para bidadari

takkan pernah muncul arakan awan biru
yang setia menyelimuti tubuh sang bumi dari sengatan sinar mentari
takkan pernah ada pertemuan putik dan serbuk sari
yang menghasilkan bunga berwarna warni
takkan pernah tercipta lembayung merah
menghiasi mega di senja hari
sama halnya dengan dua kutub magnet berbeda
mereka akan tarik menarik hingga berakumulasi

sama halnya dengan perjalanan air sungai menuju ke laut
mereka akan membentuk air payau tanda luapan rindu
begitupun dengan dua anak manusia
maka akan terciptalah mahabbah-mawaddah-warahmah

SULAEMAN






اللهم إنا نسألك بسمك يا ألله، يارحمن، يارحيم، يا كريم، يامقيم، ياعظيم، ياقديم، ياعليم، ياحليم، ياحكيم
سبحانك يالاإله إلاأنت الغوث الغوث، خلصنا من النار ياربنا



Wahai Dzat Yang Maha Bersyukur
Lihatlah kami semua yang hadir dalam ruangan ini dalam rangka bersyukur kepada-Mu
Berkumpul dalam ikatan persaudaraan karena – Mu
Yang mengharapkan petunjuk dan belas kasih-Mu
Yang memuja-Mu karena Engkaulah satu-satunya Dzat
yang pujian hanya untuk dan milik-Mu
Sambutlah kami dengan penuh keridhoan karena Engkaulah satu-satunya Dzat
yang memiliki kemulyaan dan keabadian

Wahai Yang Memiliki Kedermawanan dan Kasih Sayang
Wahai Yang Memiliki semua karunia dan kenikmatan
Bukankah semua kenikmatan tidak lain selain titipan yang Kau berikan
Maka ajarkan kepada kami kedermawanan dalam kebersamaan
Kepedulian dalam kesenangan maupun kesulitan
Pengorbanan dalam kelapangan maupun kesempitan
Kebahagiaan dalam bersukur dan berkorban
Karena Sumber kebahagiaan bukan terletak pada banyaknya nikmat yang kau berikan
tetapi pada banyaknya rasa syukur yang kami panjatkan dan pengorbanan yang kami persembahkan

Wahai Dzat yang sifat jamaliyahnya lebih tinggi dari sifat jalaliyah
Janganlah Kau tambahkan amanah kepada kami kecuali kami sanggup mengembannya
Janganlah Kau tambahkan rizki kepada kami kecuali kami sanggup mensyukurinya
Janganlah Kau timpakan cobaan kepada kami kecuali kami sanggup bersabar atasnya
Janganlah Kau berikan kesulitan kepada kami kecuali kami sanggup mencari jalan keluarnya
Janganlah Kau tambahkan ujian kepada kami kecuali kami sanggup atasnya

Wahai Dzat Yang Membolak-balikkan Hati
Tetapkan hati kami agar selalu tertaut dengan – Mu
Wahai Dzat Yang Sanggup Menggetarkan Hati
Arahkan hati kami agar selalu ta’at kepada-Mu

WASIAT NABI MUHAMMAD S.A.W. kepada SAIDINA ALI R.A.

Wahai Ali, bagi orang MUKMIN ada 3 tanda-tandanya:
1) Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia.
2) Tidak terpesona dengan bujuk rayu.
3) Benci terhadap perbuatan dan perkataan sia-sia..
Wahai Ali, bagi orang ‘ALIM itu ada 3 tanda2nya:
1) Jujur dalam berkata-kata.
2) Menjauhi segala yg haram.
3) Merendahkan diri.
Wahai Ali, bagi orang yg JUJUR itu ada 3 tanda2nya:
1) Merahasiakan ibadahnya.
2) Merahasiakan sedekahnya.
3) Merahasiakan ujian yg menimpanya.
Wahai Ali, bagi org yg TAKWA itu ada 3 tanda2nya:
1) Takut berlaku dusta dan keji.
2) Menjauhi kejahatan.
3) Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman.
Wahai Ali, bagi AHLI IBADAH itu ada 3 tanda2nya:
1) Mengawasi dirinya.
2) Menghisab dirinya.
3) Memperbanyakkan ibadah kepada Allah SWT

 
Sehari sebelum perang Badar, Saidina Ali KW (Imam Ali AS), bermimpi bertemu dengan Nabi Chaidir. Kemudian Imam Ali AS, bertanya kepada Nabi Chaidir, “Wahai Nabi Cahidir, tolong ajari aku amalan yang dengannya aku dapat mengalahkan musuh-musuhku, Nabi Chaidir menjawab,”bacalah 
Ya Huwa Ya Man laa Huwa Illa Huwa; Wahai Dia Wahai tiada dia selain Dia”
Esok paginya Imam Ali bertemu Rasulullah dan menceritakan perihal amalan tersebut. Rasulullah berkata,” Wahai Ali engkau telah mendapatkan
“Asma’ Al a’zham”.