BERJABAT TANGAN

Bismillahirrahmanirrahim..

PENGANTAR :

".................... HARI INI adalah buah dari hari lalu baik itu SUKA maupun DUKA, jangan pernah ada sesal untuk itu, sedangkn besok hanya sebuah angan yang belum tentu akan tiba bila saat ajal mencabut nyawa, hari ini milik kita mari kita tata setiap detiknya agar bila esok tiba dia sudah menjadi taman yang indah...tempat hati memadu kasih tempat jiwa menata cinta... (HARI INI ADALAH HARIKU UNTKMU).. :-) ................................. (SETETES TINTA KATA DALAM DZIKIR AKAN INDAHNYA ASMAMU YAA ALLAH).....

Berjabat tangan , bukan gerakkan yang memberatkan atau gerakan hasil meniru. Akan tetapi merupakan gerak yang memiliki nuansa PSIKOLOGIS dan daya sensitif tersendiri selaras dengan hubungan yang ada antara dua orang dan NIATNYA, karena itu, Islam melarang orang laki laki menjabat tangan seorang wanita bukan muhrimnya.

tangan berikut jari jarinya adalah alat perasa yang dapat menerima dan mengirimkan isyarat yang nampak pada garis garis wajah dan cuaca hati. maka berjabat tangan merupakan petunjuk yang amat dalam untuk membatasi kejauhan jarak antara hati.

ada orang yang berjabat tangan karena basa basi, ada yang berjabat tangan ala kadarnya, ada pula yang berjabat tangan sedang wajahnya menoleh kearah kanan dan kiri. selain itu ada pula yang menjabat mantap tangan anda, matanya menatap mata anda, sehingga anda pasti dapat melihat wajah anda sendiri pada matanya, dan pancaran wajahnya.

Sesungguhnya jabatan hati mampu mengugurkan DOSA. dari barra ra. bahwa rasulullah bersabda......"tidaklah dua orang muslim bertemu dan keduanya berjabat tangan kecuali allah mengampuni dosa keduanya sebelum keduanya berpisah.."

Rasulullah SAW. bila berjabat tangan dengan seseorang. beliau tidak melepaskan tangannya lebih dulu, sampai orang tersebut yang melepasnya. hal iktu akan membasahi jiwa dan merupAkan ajaran untuk kita

" Wahai Mu'adz sesungguhnya saya mencintai anda," Mu'adz telah merasakan apa yang membahagiakan sesama muslim, sebagaimana hadits rasulullah SAW, ....."seseorang bersama orang yang di cintainya."

Persentuhan dua tangan, takkan terjadi kecuali dilakukan antara dua hati yang saling CINTA. dan satu telapak tangan tidak akan terlepas tangan lainnya dengan sembarang gerakan, tetapi melalui gerakan yang terarah dari hati dan akal secara bersamaan.

Jangan lupa dan jangan menganggap remeh, ketika anda meletakkan tangan anda di pundak orang yang anda cintai, maka sesungguhnya hal itu merupakan SENTUHAN berarti dan berkesan. maka hal itu tak mungkin saling terwujud kecuali antara dua hati yang saling CINTA, dari sanalah anda bisa mengetahui nilai hubungan yang anda jalin sesama manusia

dalam hadits riwayat Aisyah ra.,

"Zaid bin Haritsah ra, datang ke madinah, sedangkan rasulullah berada dirumahku. Zaid mendatangi rasulullah dan mengetuk pintu, Rasul lalu berdiri ke arah Zaid menarik bajunya, lalu memeluk dan mendekap zaid.'"

dalam hadits lain, disebutkan ada seseorang sahabat yang bertanya,

Ya Rasulullah, ada salah seorang kami yang bertemu saudara atau kawannya, apakah ia menundukkan badan kepadanya?" Rasul menjawab, "tidak" Lalu apakah ia memeluk dan mendekapnya? tanya orang tersebut. "tidak" jawab Rasulullah, " Apakah ia mengambil tangannya dan menyalamianya?" tanyanya kembali. Rasul Menjawab "Ya"

(h.r turmudzi)

SALAM....