Dunia itu Tempat Kesusahan

 Oleh : Syamsul Bahri 

 

Pilar-pilar keimanan yang akan membuatnya kokoh ada empat hal: 
Taqwa kepada Allah,  rasa malu untuk bermaksiat, bersyukur atas segala nikmat Allah 
dan bersabar atas segala ujian "




Jangan merasa aneh kalau terjadi kesukaran kesukaran (kesusahan) selama kamu berada di dunia ini. Karena sesungguhnya dunia itu tidak dilahirkan melainkan sudah menjadi hak dan sifatnya dan merupakan ketetapan sifatnya

Sesungguhnya Allah menciptakan dunia ini sebagai tempat FITNAH dan COBAAN. selagi masih di dunia orang tidak bisa lupt dari kesusahan dan cobaan. sebab kesusahan sudah menjadi sifat yang di tetapkan pada dunia itu. Oleh sebab tidak patut bagi seseorang mengharap harapkan kenikmatan dan kesenangan Hati di dunia. Bahkan jangan merasa heran bila kesusahan dan cobaan datang silih berganti menimpa seseorang di dunia.

saudaraku..Barang siapa mencari apa yang tidak diciptakan oleh Allah, berarti dia memayahkan dirinya dan tidak akan di beri"

Ibnu Mas'ud berkata

"Dunia seluruhnya adalah kesusahan maka apa yang ada  di dunia berupa kesenangan berarti itu adalah laba (keuntungan)

Tiga perkara yang sangat kita cintai didunia ini akan tetapi tiga perkara itu bukanlah milik kita, yaitu ;

1. Kita mencintai diri, akan tetapi diri bukan milik kita itu milik Hawa nafsu kita
2. Kita mencintai Ruh, akan tetapi Ruh itu bukan milik kita tetapi milik Allah SWT
3. Kita mencintai Harta Benda, akan tetapi Harta Benda itu adalah milik para Ahli Waris kita

Dan selalu kita mencari dua perkara, akan tetapi dua perkara itu tidak kita temukan di dunia ini. yaitu KeSENANGan dan keBAHAGIan. karena keduanya terdapat di surga

Maka yang wajib bagi Hamba Allah ialah agar dia tidak menjadikan tempat tinggalnya di atas kesenangan di dunia barang senafaspun, kemudian tidak cenderung kepada sesuatu yang menyebabkan kesenangan di dunia ini, dan agar mengamalkan sabda Rasulullah SAW, seperti yang di riwayatkan Abu Hurairah : "Dunia itu penjara bagi orang yang beriman dan merupakan surga bagi orang kafir"

Karena dunia itu tempat kesusahan dan cobaan, maka bagi setiap orang wajib berlaku sabar, rela dan menyerah kepada kepastian yang berlaku pada dirinya. insyaallah dalam waktu dekat akan menjadi terang perkaranya dan Allah pasti menetapkan pahala yang besar..


قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ

"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada 
Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. 
 Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
(QS. Az Zumar 10)

Umar bin Khatab berkat pada seorang lelaki :

"Jika kamu sabar, hukum Allah tetp berjalan sedang kamu mendapat pahala akan tetapi jika kamu mengeluh ketetentuan Allah tetap berlaku dan kamu mendapat dosa"


 Syamsul Bahri (Aby Albrave Bilhaq)

Pembaca yang budiman betul..Penting menegakan HUKUM akan tetapi ada yang lebih penting yaitu menegakan KEADILAN, dalam hal Agama BERISLAM itu penting tapi yang lebih penting BERIMAN, 
SHOLAT  penting karena tiang Agama akan tetapi Sholat yang KHUSYUK itu yang utama, berPUASA itu penting tapi lebih pnting FITRAH, BERHAJIpun penting tapi lebih penting MABRUR, SEDEKAH juga penting tapi lebih penting IKHLAS, begitu juga TAHU itu penting tapi lebih baik PAHAM
hmm ... sungguh sudah terlalu banyak orang MERASA BISA 
namun sangat sedikit yang BISA MERASA
...Lv U INKU..:-) ... ♥ U So Much Fren