Senin, 15 Agustus 2011

BAGAIMANA MELATIH SABAR


Setelahku mengalami keKALAHan pada putaran PILKADA yang lalu,      
teman teman seperjuangan sering bertandang di rumahku di wonosobo, mereka berikan dukungan MORAL dan saling berikrar teguh untuk membesarkan HATI satu sama lainnya. Hheehe ….secara pribadi Saya bangga tak lupa mengucap banyak terima kasihku pada mereka.

Ku ingat dulu saat ku akan mencalonkan diri, Jauh hari sudah saya isyaratkan kepada handai taulan dan team suksesku dalam kalau Kemenangan di pilkada bukanlah Akhir dari TUJUAN saya, CITA-CITAku menjadi orang nomer 1 di Wonosobo bukanlah sekedar bertujuan menjadi BUPATI

Menurutku menang di PILKADA adalah Cuma jalan jadi BUPATI, dan JABATAN BUPATI hanya alat untuk saya mengapai cita cita memajukan kepentingan Rakyat dari kemiskinan dan kebodohan, sebagai abdi masyarakat selama 5 tahun kedepan. (Prop. Program Kerjaku "WONOSOBO menggugat IV)

Jika memang nantinya pada saat PILKADA berlangsung, masyarakat tak memilih saya tidak menjadi masalah, karena RAKYAT bebas MEMILIH begitu juga Mahkamah Konstitusi, dan saya sudah siap serta selalu bersyukur atas semua nikmat SEHAT yang saya terima dari Allah SWT..intinya Walau Hati Terpuruk SENYUM tetap menghias JIWA semboyan ini selalu ku pakai,

untuk yang telah mengingatkan saya, secara pribadi saya sampaikan ..Dr “M” terimkasih, I remember that you said : Aby..tersenyumlah selalu dalam meraih kebahagiaan, walau HATI terpuruk SENYUM selalu Menghias JIWA” Thank’s Dokter,

Diriku sangat bangga memiliki banyak teman dalam perjuanagan ini, baik keluarga dan sanak family yang begitu antusias memberikan semangat secara moril maupun materil dengan penuh rasa ikhlas. SABAR adalah kalimat yang selalu mereka sampaikan kepada ku, terkadang saya membalikakan kalimat itu pada mereka dalam sebuah kalimat tanya?...

Sabar iku opo tah mas…njur prige gon iso SABAR ?".

hhehhe... ku tau sebenarnya mereka semua menjawabnya bingung, hheheee … (Iso ngomonga ra iso menerangken..wkkkk).

Hmm…ku mencoba berbagi mengenai SABAR mari kita kupas bagaimana supaya bisa sabar menurut saya..!!!

Sabar itu seperti kita minum sebuah Pil rasanya pahit tapi tetapi tetap kita teguk walaupun Pahit dengan kita tetap senyum Ikhlas waktu meminumnya dan tidak mengeluh, gelisah, putus asa dan marah kita tahan semua perasaan itu, menahan lidah dari mengeluh, dan agar kita mudah memahami merasakan dan mengapresiasikan SABAR ini sehari hari berikut untuk menjadi pengetahuan bersama :

Kawan..!!!

Allah SWT telah menyatakan dengan tegas bahwa hidup ini sesungguhnya penuh dengan kepastian, bukan kemungkinan-kemungkinan. Bahwa kebaikan yang kita usahakan, sekecil apapun menurut penilaian kita pasti akan dibalas dengan kebaikan yang lebih banyak. Bahkan, ketika kita baru berniat akan melakukan kebaikan dan kita tidak jadi melakukannya, Allah mencatatnya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Apalagi ketika kita berniat melakukan kebaikan dan kemudian kita jadi melakukannya, maka Allah SWT mencatat di sisiNya 10 kebaikan hingga 700 kali lipat bahkan sebanyak yang dikehendakiNya.

Tidaklah berlebihan bahwa menjadi seorang muslim pastilah menjadi orang paling berbahagia di muka bumi ini, karena apapun ketetapan Allah kepada hambaNya, kata Rasulullah SAW, semuanya pasti baik adanya.

Rasulullah SAW bersabda”Sangat mengagumkan keadaan orang mukmin itu, sebab keadaan bagaimanpun baginya adalah baik dan tidak mungkin terjadi demikian, kecuali bagi orang mukmin saja. Jika mendapat nikmat ia bersyukur dan itu baik baginya; dan bila menderita kesusahan ia bersabar, maka itupun baik baginya.”

Mari kita pahami konsep sabar secara menyeluruh. Sabar itu bukan hanya mampu menahan dirinya dari dorongan nafsu kemarahan (Hilm), tapi juga mampu menahan nafsu birahinya sehingga kemaluannya terjaga dari berbagai perbuatan terkutuk (‘Iffah), mampu menahan diri untuk tidak makan secara berlebihan atau secara terburu-buru (syara nafs/syaba’ nafs), dan mampu menahan diri untuk tidak senantiasa tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu (Waqar/Tsabat).

Jangan mengaku sabar ketika kita masih suka membeberkan rahasia, suka mencari kambing hitam karena sabar itu adalah kitman sirr (mampu menahan diri untuk tidak mengatakan apa saja yang seharusnya tidak dikatakan), muru’ah (mampu menahan diri untuk tidak melemparkan hal-hal yang tidak disukai kepada orang lain), dan syaja’ah (mampu menahan diri untuk tidak lari dan kabur dari masalah yang dihadapi).

Wassalam, saya senang berbagi kepada Sahabat semua, mari kita ambil manfaat ceita saya ini

Tidak ada komentar: